Jumat, 10 Agustus 2012

cara mengaturgambar

  Cara pengaturan gambar,WordArt

Untuk menambahkan gambar:
Klik Tab Insert
Klik Tombol Gambar
Browse untuk gambar dari file
Klik nama gambar
Klik insert
Untuk memindahkan grafik, klik dan tarik ke tempat anda menginginkannya



Menambahkan Clip Art
Untuk menambahkan Clip Art:
Klik Tab Insert
Klik Tombol Klip Art
Mencari klip menggunakan kotak dialog Clip Art
Klik clip art
Untuk memindahkan grafik, klik dan tarik ke tempat anda menginginkannya



Edit Gambar dan Clip Art
Bila Anda menambahkan gambar untuk presentasi, tambahan Tab muncul di Ribbon. Format Tab memungkinkan Anda untuk memformat gambar dan grafik. Tab ini memiliki empat kelompok:

Adjust: Kontrol kecerahan gambar, kontras, dan warna
Picture Style: Memungkinkan anda untuk menempatkan bingkai atau sekitar perbatasan gambar dan menambahkan efek
Arrange: Mengontrol alignment dan rotasi dari gambar
Size: Mengambil dan ukuran grafis



Menambahkan Bangun/bentuk
Untuk menambahkan bentuk:
Klik Tab Insert
Klik Tombol Shapes
Klik bentuk yang Anda pilih



Klik Slide
Tarik kursor untuk memperluas Bentuk



Untuk memformat bentuk:
Klik Shape
Klik Tab Format


Menambahkan SmartArt
SmartArt adalah fitur di Office 2007 yang memungkinkan Anda untuk memilih dari berbagai grafis, termasuk aliran grafik, daftar, siklus, dan proses. Untuk menambahkan SmartArt:
Klik Tab Insert
Klik Tombol SmartArt
Klik SmartArt Anda memilih



Klik SmartArt
Tarik ke lokasi yang dikehendaki dalam slide


Untuk format SmartArt:
Klik SmartArt
Klik salah satu atau Design Format tab
Klik SmartArt untuk menambahkan teks dan gambar.



Menambahkan Album Foto
Foto album adalah fitur baru dalam PowerPoint 2007 dan memungkinkan Anda untuk dengan mudah membuat album foto untuk berbagi foto. Untuk membuat album foto:
klik tombol Album Foto pada tab Insert
Klik New Photo Album
Klik File / Disk untuk menambahkan foto ke album foto
Pindahkan gambar ke atas dan ke bawah dalam susunan album dengan mengklik atas / panah bawah

artikel power point

ARTIKEL POWERPOINT


MICROSOFT POWERPOINT
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007.

Sejarah

Aplikasi Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint.
Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).

 

Versi Baru Baru Ini

Versi terbaru adalah Microsoft Office PowerPoint 2010 (PowerPoint 14), yang dirilis pada bulan Juni 2010, yang merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi

Operasi

Dalam PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan "slide". Istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa, yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan Impress. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web).
PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni Custom Animations dan Transition. Properti pergerakan Entrance, Emphasis, dan Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom Animation, sementara Transition mengatur pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimaskan dalam banyak cara. Desain keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan menggunakaan Master Slide, dan struktur keseluruhan dari prsentasi dapat disunting dengan menggunakan Primitive Outliner (Outline).
PowerPoint dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yakni sebagai berikut:
  • *.PPT (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
  • *.PPS (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
  • *.POT (PowerPoint Template), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
  • *.PPTX (PowerPoint Presentation), yang yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam PowerPoint 12.

Kompatibilitas

Mengingat Microsoft PowerPoint merupakan program yang sangat populer, banyak aplikasi yang juga mendukung struktur data dari Microsoft PowerPoint, seperti halnya OpenOffice.org. OpenOffice.org Impress|Impress dan Apple Keynote. Hal ini menjadikan program-program tersebut dapat juga digunakan sebagai alternatif untuk PowerPoint, karena selain tentunya dapat membuka format PowerPoint, aplikasi-aplikasi tersebut tentunya memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh PowerPoint.
Meskipun demikian, karena PowerPoint memiliki fitur untuk memasukkan konten dari aplikasi lainnya yang mendukung Object Linking and Embedding (OLE), beberapa presentasi sangat bergantung pada platform Windows, berarti aplikasi lainnya, bahkan PowerPoint untuk Macintosh sekalipun akan susah untuk membuka presentasi tersebut, dan bahkan kadang-kadang tidak dapat membukanya secara sukses dalam Macintosh. Hal ini mengakibatkan adanya kecenderungan para pengguna untuk menggunakan format dengan struktur data yang terbuka, seperti halnya Portable Document Format (PDF) dan juga OpenDocument dari OASIS yang digunakan oleh OpenOffice.org dan tentunya meninggalkan PowerPoint. Microsoft juga sebenarnya sudah melakukan hal serupa saat merilis format presentasi berbasis XML (PowerPoint 12), meskipun hingga saat ini masih banyak pengguna yang tetap menggunakan PowerPoint 11 (Microsoft Office PowerPoint 2003) yang masih berbasis data biner.

Cara buat presentasi baru Power point


Cara buat presentasi baru Power point

Anda bisa mulai presentasi baru yang kosong dari slide, template, ada presentasi, atau Word outline.
Untuk membuat presentasi baru yang kosong:
Klik Tombol 'Microsoft Office'
Klik 'New'
Klik 'Blank Presentation'

Untuk membuat presentasi baru dari template:
Klik Tombol 'Microsoft Office
Klik 'New'
Klik 'Installed Templates atau Browse' melalui Microsoft Office Online Templates
Klik 'template' yang Anda pilih


Untuk membuat presentasi baru dari presentasi yang ada:
Klik Tombol 'Microsoft Office'
Klik 'New'
Klik 'New from Existing'
Kemudian klik 'Browse' untuk presentasi



Untuk membuat presentasi baru dari outline Word:
Klik slide dimana anda ingin garis besar untuk memulai
Klik 'New Slide' pada tab Home
Klik 'Slides' dari Outline
Browse dan klik 'Word Dokumen' yang berisi outline



Menyimpan Presentasi
Bila Anda menyimpan presentasi, Anda memiliki dua pilihan: Simpan atau Simpan Sebagai.
Untuk menyimpan dokumen:
Klik Tombol 'Microsoft Office'
Klik 'Save'



Anda mungkin harus menggunakan fitur Save As bila Anda perlu menyimpan presentasi dengan nama yang lain atau menyimpannya untuk PowerPoint versi sebelumnya.
Ingat bahwa versi PowerPoint tidak akan dapat membuka presentasi PowerPoint 2007, kecuali jika Anda menyimpannya sebagai Format PowerPoint 97-2003.
Untuk menggunakan fitur Save As:
Klik Tombol 'Microsoft Office'
Klik 'Save As'
Ketik nama untuk Presentasi
Dalam kotak Simpan sebagai Jenis, pilih Power point 97-2003 Presentation



Tambahkan Slides
Ada beberapa pilihan bila Anda ingin menambahkan slide baru ke dalam presentasi: Office Themes, Duplicate Selected Slide, atau Reuse Slides.
Untuk membuat slide baru dari Office Themes:
Pilih slide SEBELUM segera di mana Anda ingin slide baru
Klik tombol 'New Slide' pada tab Home
Klik slide yang sesuai pilihan Anda



Untuk membuat slide sebagai duplikat dari slide dalam presentasi:
Pilih slide untuk menduplikasi
Klik tombol 'New Slide' pada tab Home
Klik 'Duplicate Selected Slides'



Untuk membuat slide baru dari presentasi lain:
Pilih slide SEBELUM segera di mana Anda ingin slide baru
Klik tombol 'New Slide' pada tab Home
Klik kembali 'Slides'
Klik 'Browse'
Klik 'Browse file'
Cari slide dan klik pada slide untuk impor



Themes/Tema
Tema tersebut adalah desain template yang dapat diterapkan untuk seluruh presentasi yang memungkinkan untuk konsistensi seluruh presentasi. Untuk menambahkan tema untuk presentasi:
Klik tab 'Design'
Pilih salah satu yang ditampilkan Tema atau klik tombol Galleries



Untuk menerapkan baru warna tema:
Klik panah drop-down Warna
Memilih warna color set atau klik Create New Theme Colors



Untuk mengubah background style/latar belakang gaya tema
Klik tombol 'Background Styles' pada tab Desain










cara menggunakan microsoft POWER POINT

Cara Menggunakan Microsoft POWERPOINT 2007

Telah kita ketahui bersama bahwa Microsoft "POWERPOINT" 2007 merupakan salah satu program aplikasi yang cukup handal dan profesional untuk membuat presentasi. Fasilitas pada Microsoft PowerPoint juga sangat lengkap jika dibandingkan dengan program aplikasi lainnya. Kelengkapan fitur dan fasilitas membuat user merasa nyaman saat menggunakannya.
Untuk selengkapnya mari kita bahas Microsoft "POWERPOINT" 2007 di bawah ini.

Dasar-dasar Penggunaan "POWERPOINT"
Dasar-dasar penggunaan Microsoft PowerPoint 2007 sama dengan aplikasi program office yang lain, baik secara penyimpanan maupun cara membuka filenya. Hanya saja, dalam pembuatan sebuah presentasi ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Misalnya, mempersiapkan layout presentasi.
1. Aktifkan program Microsoft PowerPoint 2007.
2. Membuat Presentasi
Slide pertama presentasi biasanya berisi judul dan subjudul. Secara default, saat program Microsoft PowerPoint 2007 diaktifkan pada lembar kerja akan secara otomatis tampil kotak judul dan subjudul presentasi. Untuk menuliskannya, klik kotak "Click to add title", lalu ketikan judul presentasi, misalnya "COMPANY PROFILE IMPROVE COMPUTER" (maaf nich nama usaha kecil2an punyaku... he hee...). Trus.., pada sub-title alamat perusahaan, misal: Jl. Kelir-Manyaran No.012, Manyaran KM.02.

3. Membuat dan Mengedit Teks.
Untuk menambahkan teks pada desain slide, pilih Ribbon Insert. Pada group Text> klik Text Box, lalu ketikan teks yang diinginkan. Jika teks yang dituliskan tidak sesuai. Anda bisa mengeditnya dengan mengklik teks yang akan diedit.

4. Menggunakan Outline
Outline adalah bagian dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 yang terletak di sisi kiri lembar kerja. Cara menampilkan outline adalah dengan mengklik tab Outline yang terletak di bawah Ribbon. Pada outline akan ditampilkan objek atau teks yang menjadi bagian slide aktif. Anda juga bisa mengedit teks melalui outline dengan cara seleksi teks pada ourline baru kemudian mengedit teks.

5. Membuat catatan
Anda dapat juga menambahkan catatan pada slide dengan mengklik area "Click to Add Notes" di bawah slide. Setelah itu ketikkan catatan slide yang akan ditambahkan.

6. Menyimpan File Presentasi
Cara menyimpan file presentasi sama seperti menyimpan file presentasi pada Microsoft Power Point versi sebelumnya dengan save tool pada Quick Access toolbar. Ketikkan nama file dan tujuan yang diinginkan. Pilih Power Point Presentation di bagian Save as Type, dan akhiri dengan mengklik Save.

7. Mengatur Desain Presentasi
Untuk mempercantik presentasi, anda bisa menambahkan desain yang menjadi bawaan dari aplikasi Microsoft Power Point 2007 melalui Ribbon Design. Ribbon itu memungkinkan anda untuk menambahkan desain latar belakang slide dengan mengaktifkan slide, lalu pilih Ribbon Design. Pada group Themes pilih salah satu desain slide. Untuk menampilkan semua pilihan desain, klik Slide yang akan dipilih akan ditampilkan pada halaman kanvas.

8. Mengatur Format teks
Format teks yang dimaksud di sini adalah seperti pengaturan ukuran, jenis font, warna teks dan sebagainya. Untuk mengatur format teks, seleksi teks dan gunakan Group Font dengan mengaktifkan Ribbon Home terlebih dahulu. Pilih salah satu icon untuk mengatur format teks.

a. Menggunakan Kotak Dialog Font
Anda bisa juga mengedit teks menggunakan kotak dialog Font dengan memilih Ribbon Home. Lanjutkan dengan menyorot Group Font, lalu klik anak panah di sudut kanan bawah.

b. Menggunakan Bullet and Numbering
Bullet and Numbering seriing digunakan untuk menuliskan poin-poin bahasan dalam presentasi. Untuk menambahkan Bullet atau Numbering, gunakan cara di bawah ini:
1. Seleksi bagian yang akan ditambah bullet atau numbering.

2. Pilih Ribbon Home> Bullet> atau Numbering pada Group Paragraph.

3. Pilih bentuk bullet atau numbering yang diinginkan.

9. Teknik Penggunaan Warna
Selain teknik pengaturan desain presentasi, teknik penggunaan warna (atau biasa disebut theme) juga mempengaruhi hasil akhir presentasi yang disajikan. Cara mengatur theme adalah dengan memilih Ribbon Design. Kemudian, pilih warna dengan mengklik Color pada Group Themes.

10. Mengubah Warna Background
Jika kurang menyukai warna Background theme, anda bisa mengubahnya melalui Ribbon Design dan memilih Background Style pada Group Background. Akan muncul berbagai warna Background, anda bisa juga mengubah style Background secara manual dengan memilih Format Background pada kotak Background Style. Pada pilihan itu, anda bisa mengatur style lebih detail. Warna yang bisa dipilih juga lebih bervariasi, misalnya warna gradasi, tekstur atau bahkan gambar.

11. Menggunakan Master Presentasi
Master Presentasi biasanya menjadi bagian dari template, termasuk di dalamnya teks, objek, theme, font, shapes dan sebagainya. Untuk membuat master presentasi, pilih Ribbon View. Pada group Presentase Views, pilih Slide Master, lalu  ketik teks yang diinginkan.

12. Bekerja dengan Tabel, Gambar, Video dan Sound
Dalam presentasi, penambahan tabel, Gambar, Video dan Sound akan memberikan nilai plus tersendiri
a. Bekerja dengan Tabel
Objek tabel sering digunakan dalam penyajian presentasi, yang biasanya dipakai dalam pembuatan laporan.
- Membuat tabel
Cara menambahkan objek tabel pada presentasi adalah dengan memilih Ribbon Insert. Pada group Tables, pilih Tabble> Insert Table dan tentukan jumlah baris dan kolom. Kemudian masukkan data yang dibutuhkan.
- Mengatur Format Tabel
Untuk memodifikasi tabel, aktifkan tabel dan pilih ribbon Layout. Lanjutkan dengan mengatur layout tabel yang diinginkan. Untuk mengetahui lebih jauh fungsi tool dari menu layout yang digunakan, baca keterangan berikut:
  • Selecti: untuk menyeleksi bagian tabel yang diinginkan.
  • View Gridlinesi: untuk menampilkan/menyembunyikan garis bantu Gridlines.
  • Delete: untuk menghapus bagian tabel yang diseleksi.
  • Insert Above: untuk menyisipkan baris ke atas.
  • Insert Bellow: untuk menyisipkan baris ke bawah.
  • Insert Left: untuk menyisipkan kolom ke kiri.
  • Insert Righ: untuk menyisipkan kolom ke kanan.
  • Merge Cells: untuk menggabungkan cell yang diseleksi.
  • Split Cells: untuk membagi sel menjadi beberapa bagian.
  • Table Row Height: untuk mengatur tinggi baris.
  • Table Column Widdth: untuk mengatur lebar kolom.
  • Distribute Rows Height: untuk menyamakan tinggi baris.
  • Distribute Rows Widht: untuk menyamakan lebar kolom.
  • Left: untuk meratakan teks ke sisi kiri sel.
  • Center: untuk meratakan teks ke sisi tengah sel.
  • Right: untuk meratakan teks ke sisi kanan sel.
  • Align Top: untuk meratakan teks ke bagian atas sel.
  • Center Vertically: untuk meratakan teks ke bagian tengah sel.
  • Align Bottom: untuk meratakan teks ke bagian bawah sel.
  • Text Direction: untuk memutar teks dengan sudut putaran tertentu.
  • Cells Margin: untk mengatur batas atas, kiri, kanan dan bawah teks pada sel.
- Mengatur desain tabel
Anda juga dapat memanfaatkan Ribbon Design untuk memodifikasi tabel. Fungsi tool dari Ribbon Design sebagai berikut:
  • Header Row: untuk menambahkan arsiran pada baris pertama tabel.
  • Total Row: untuk menambahkan arsiran pada baris terakhir tabel.
  • Banded Row: untuk menambahkan variasi arsiran berbeda pada baris tabel.
  • First Column: untuk menambahkan arsiran pada kolom pertama tabel.
  • Last Column: untuk menambahkan arsiran pada kolom terakhir tabel.
  • Banded Row: untuk menambahkan variasi arsiran berbeda pada kolom tabel. 
  • Tables styles: untuk mengubah style tabel.
  • Shading: untuk menambahkan arsiran warna bagian tabel.
  • Outside Border: untuk menambahkan garis border tabel.
  • Effect: untuk menambahkan efek emboss/bevel pada sel tabel.
  • Quick Style: untuk menambahkan variasi word art pada teks tabel.
  • Teks Fill: untuk menambahkan variasi warna teks.
  • Text Outline: untuk menambahkan variasi garis luar teks.
  • Text Effect: untuk menambahkanvariasi effect teks.
  • Pen Style: untuk mengubah style garis tabel.
  • Pen Weight: untuk mengubah tebal garis tabel.
  • Pen color: untuk mengubah warna garis tabel.
  • Draw table: untuk mengaktifkan pen tabel.
  • Eraser: untuk menghapus format tabel.
b. Menggunakan Gambar
Penambahan obyek gambar  merupakan salah satu komponen pendukung dalam penyajian presentasi. Untuk menambahkan obyek image, pilih Ribbon Insert. Pada group Illustration, pilih Picture. Lanjutkan dengan menentukan direktori file image yang akan ditambahkan dan klik Insert untuk mengakhiri.

*Menggunakan Grid dan Drawing Guides
Grid dan Guide digunakan untuk mengatur posisi obyek pada presentasi sesuai keinginan. Untuk menggunakan Grid dan Guide, klik kanan lembar kerja dan pilih Grid dan Guide, lalu atur setting sesuai keinginan.

*Membuat album Photo
Anda juga bisa menambahkan photo album pada Microsoft Power Point 2007 menggunakan langkah sebagai berikut:
  1. Pilih Ribbon Insert.
  2. Pada group Illustration pilih Photo Album> menu New photo album.
  3. Tentukan direktori file image yang akan dijadikan album dengan klik File/Disk.
  4. Klik Insert untuk mengakhiri. (Ulangi langkah no.4 dan 5 untuk menambahkan file image atau foto lain)
  5. Pilih Fit to Slide untuk menyamakan ukuran foto dengan ukuran slide.
  6. Setelah selesai klik Create.
  7. Klik Slide pertama, lalu tambahkan teks.
c. Menggunakan Video dan Sound
Objek gambar dan suara juga bisa dijadikan objek pendukung presentasi yang disajikan. Objek video berupa objek dengan animasi gerak.
*Menambahkan file video
Caranya: pilih Ribbon Insert. Pada group Illustration pilih Movie dilih disalah satu sumber file movie
  •  Movie from file: digunakan untuk memilih file video dari direktori lain.
  • Movie from Clip Organizer: digunakan untuk memilih file video dari Clip Organizer pada task panes Clip Art. Objek movie yang diklik akan tampil pada bidang kanvas.
*Menambahkan Sound
Untuk menambahkan sound ikuti langkah berikut:
1. Pilih Ribbon Insert.
2. Pada group Illustration pilih Sound.
3. Pilih salah satu sumber file sound:
  • Sound from file: untuk memilih file sound dari direktori lain.
  • Sound from Clip Organizer: untuk memilih file sound dari Clip Organizer.
  • Play CD Auto Track: untuk memilih file sound dari CD.
  • Record Sound: untuk memilih file sound yang merupakan hasil rekaman.
Slide yang ditambah sound akan ditandai speaker. Anda bisa memindahkan simbol speaker tersebut pada posisi yang di inginkan.

*Menggunakan Efek Dalam Presentasi
Menyajikan presentasi semenarik mungkin menjadi tujuan utama seorang presenter agar audens tidak merasa bosan, tetapi merasa nyaman. Salah satu sajian menarik dalam presentasi adalah penambahan efek.
1. Menambah dan menggunakan animasi pada presentasi dilakukan dengan cara berikut:
a. Aktifkan atu tampilkan slide yang akan ditambah animasi.
b. Pilih Ribbon Animation, pilih Animate pada group Animation.
Setelah memilih bentuk animate maka animasi akan ditampilkan pada lembar kerja. Untuk mengulang tampilan animasi klik Preview tool.
2. Mengatur Setting Animasi: pengaturan setting animasi diperlukan untuk menampilkan sajian presentasi secara maksimal. Untuk mengatur setting animasi, lakukan tahapan sebagai berikut:
a.Pilih Ribbon Animation.
b.Pada group Animation pilih Custom animation untuk menampilkan task panes Custom animation di sisi kanan lembar kerja. Pada task panes Custom animation terdapat menu sebagai berikut:
  • Change/Add Effect: untuk mengubah atau menambahkan animasi pada objek slide yang diseleksi.
  • Remove: untuk menghapus animasi dengan mengklik nomor animasi pada presentasi lalu klik Remove.
  • Start: untuk menampilkan objek menjadi slide presentasi, klik mouse. Ada 3 pilihan untuk menampilkan objek yaitu On Click (untuk menampilkan objek dengan mengklik mouse), With Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi presentasi secara bersamaan) dan After Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi bagian presentasi satu persatu)
  • Direction: untuk menampilkan objek dari arah tertentu.
  • Speed: untuk mengatur kecepatan animasi setiap objek.
3. Menggunakan efek transisi
Efek transisi adalah sefek pergantian slide menggunakan group Transition to this slide. Efek transisi meliputi suara dan animasi. Untuk menembahkan efek transisi, caranya sebagai berikut:
a. Pilih Ribbon Animation.
b. Tampilkan semua pilihan efek transisi dengan mengklik tanda panah pada group Transition to This Slide. c. Pilih bentuk transisi untuk ditampilkan pada lembar kerja.
d. Gunakan efek transisi suara dibagian Transition Sound.
e. Atur kecepatan transisi pada Transition Speed. 
f. Klik Apply to All untuk menerapkan efek transisi pada semua slide presentasi.
g. Hilangkan tanda centang pada On Mouse Click jika anda ingin menampilkan efek transisi tanpa harus melakukan klik.
h. Atur waktu tampil setiap slide pada bagian Automatically after.

4. Membuat Hyperlink
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan antara slide satu dengan slide yang lain. Dapat juga dengan menghubungkan file presentasi satu dengan file presentasi yang lain. Cara menggunakannya sebagai berikut:
a. Seleksi bagian slide yang akan ditambah hyperlink
b. Pilih Ribbon Insert pada group Links pilih Hyperlink.
c. Jika ingin membuat Hyperlink ke file presentasi lain, pilih direktori dan nama file yang akan dijadikan tujuan pada Look In, lalu klik OK.
Jika ingin membuat hyperlink ke slide lain yang masih ada dalam satu file presentasi yang sama, klik tombol Bookmark. Setelah itu, pilih nama slide yang akan dijadikan link tujuan anda.

5. Menggunakan perintah action.
Hampir sama dengan fungsi dan penggunaan hyperlink, action juga bisa digunakan untuk membuat hubungan antara slide satu dengan slide yang lain, serta hubungan antara file presentasi satu dengan file presentasi lain. Namun begitu, action di sini bisa digunakan untuk menghubungkan file presentasi anda dengan file dari program aplikasi lain. Biasanya action pada PowerPoint berupa objek tombol. Dengan begitu anda harus membuat tombol terlebih dahulu, baru kemudian dapat membuat sebuah action. Cara membuat tombol sebagai berikut.
a. Pilih Ribbon Insert, pada group Illustration> Shape.
b. Pilih salah satu bentuk tombol pada kategori Action Button.
c. Buat tombol pada lembar kerja.
d. Pilih action yang diinginkan. Hyperlink to (untuk membuat action berupa hyperlink ke slide lain atau file presentasi lain). Run Program (untuk mengaktifkan file dari program aplikasi lain) misal, Microsoft Excel 2007 atau Microsoft Word 2007.

Membuat Dan Menjalankan Slide Show
Penambahan Slide Show semakin menangguhkan PowerPoint sebagai salah satu program terbaik untuk presentasi. Untuk menambahkan Slide Show, anda bisa memanfaatkan Ribbon Slide Show.
a. Mempersiapkan Slide Show
Tahap pertama pembuatan Slide Show adalah mempersiapkan slide yang akan disajikan dengan memilih From Beginning atau Current Slide Show pada group Start Slide Show. Jika ingin menyajikan slide secara berurutan, anda bisa menggunakan langkah sebagai berikut:

1. Pilih Ribbon Slide Show.
2. Pada group Start Slide Show> Custom Slide Show> Custom Show, lalu klik New.
3. Akan muncuil kotak dialog Define Custom Show. Kemudian ketikkan nama yang anda inginkan pada "Slide Show Name"
4. Pada bagian Slides in presentation, pilih slide yang akan disajikan pertama kali.
5. Klik tobol Add.
6. Pilihan yang diklik akan berpindah ke kotak dialog Slide in custom show.
7. Setelah selesai mengurutkan klik OK.
8. Klok close untuk kembali ke lembar kerja presentasi. Atau klik show untuk menampilkan pengaturan slide show.
Untuk menampilkan Custom show yang sudah dibuat, pilih Ribbon Slide Show, pilih Custom Slide Show, pilih nama custom show yang diinginkan.

b. Merekam Narasi (Naration)
Sebelum narasi presentasi dibuat, pastikan PC sudah dilengkapi dengan perangkat Headset. Setelah semua perangkat dilengkapi, anda bisa membuat narasi dengan langkah sebagai berikut:
1. Pilih Ribbon Slide Show.
2. Pilih group Set Up> Record Naration.
3. Lakukan tes pada perangkat headset dengan mengklik tombol Set Microphone level. lakukan tes suara pada jendela Record Naration dan klik OK untuk mulai merekam suara.
4. Setelah selesai tekan Esc untuk mengakhiri.
5. Klik Save untuk menyimpan hasil rekaman.
6. Hasil rekaman yang dibuat akan langsung ditampilkan pada slide show.

c. Menyembunyikan Slide
Jika slide tidak digunakan, anda bisa menyembunyikanya dengan memilih Ribbon Slide Show, kemudian aktifkan slide yang disembunyikan. Pada group Set Up pilih hide Slide. Dengan begitu, slide yang disembunyikan akan diberi tanda khusus.

d. Menyimpan CD Presentasi
Untuk menyimpan presentasi pada CD langkahnnya sebagai berikut:
1. Klik Logo Office yang terletak dikiri paling atas layar anda lalu klik Publish.
2. Pilih Package for CD.
3. Ketikan nama CD pada kotak Name the CD.
4. Klik Add Files untuk memilih nama file presentasi yang akan dikopi ke dalam CD.
5. Tentukan direktori dan nama file presentasi yang diinginkan.
6. Klik Add.
7. Tahap selanjutnuya, klik Copy to CD dan lakukan burning file menggunakan program aplikasi CD Burning, misal Ahead Nero.


e. Mencetak Slide, Note Page dan Handout
Sebagai tahap akhir dalam penyajian presentasi akan dilakukan pencetakan handout. Cara mencetak Slide/Handout slide/Note page sebagai berikut:
1. Klik Logo Office yang terletak dikiri paling atas layar anda lalu klik menu Print.
2. Pilih Print dan lakukan pengaturan setting pencetakan sebagai berikut:
  • Name: digunakan untuk memilih nama printer.
  • Print range: digunakan untuk memilih slide/handout yang akan dicetak.
  • Print What: digunakan untukmenentukan bentuk atau layout pencetakan. Pilih Slide (untuk mencetak slide), pilih Note Pages (untuk mencetak notes), atau pilih handout (untuk mencetak handout).
  • Klik Preview untuk menampilkan hasil akhir handhout.
f. Membuat Presentasi Dalam Bentuk Halaman WEB
Apabila anda menginginkan agar presentasi bisa disajikan secara online dan bisa dinikmati oleh siapapun di dunia maya, maka anda perlu menyimpan file presentasi dalam bentuk halaman Web. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
*Menyimpan file presentasi ke dalam format halaman web:
1. Klik Save As> pilih Other Format.
2. Tentukan direktori penyimpanan file pada Save In.
3. Ketikkan nama file pada baguian File Name.
4. Tentukan type format Web Page pada bagian Save as type.
5. Klik Publish.
6. Pilih Complete Presentation.
7. Klik Publish, selesai.

*Menampilkan presentasi dalam web browser.
Langkahnya sebagai berikut:
1. Buka Internet Explorer
2. Klik menu File> Open> Browse.
3. Pilih direktori dan nama file yang akan ditampilkan pada web browser.
4. Klik Open.
5. KlikPresentasi akan ditampilkan pada web browser Internet Explorer.
Selesai...
Selamat mencoba.
Mohon maaf jika ada yang salah ataupun kurang dalam penulisan postingan ini,